TEMPO.CO, Bekasi - Kereta rel listrik (KRL) Cikarang - Bekasi kembali beroperasi secara normal setelah petugas gabungan mengevakuasi truk trailer pengangkut crane yang mogok.
Baca: Truk Crane Mogok, Lintasan KRL Cikarang - Bekasi Terganggu
Truk pengangkut crane itu mogok tepat di perlintasan kereta api sekitar Stasiun Bekasi, Jalan Perjuangan, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis, 10 Januari 2019. Truk tersebut sempat mengganggu perjalanan KRL karena menghalangi rel.
"Sekarang sudah normal kembali, truk telah dievakuasi," ujar Kepala Urusan Operasi di Satuan Lalu Lintas Polres Metro Bekasi Kota, Ajun Komisaris Suryono Giri, Kamis pagi.
Ia mengatakan, truk berwarna oranye tersebut telah dievakuasi sekitar pukul 08.30 WIB. Saat ini, lalu lintas kendaraan normal lagi, begitu pula perjalanan kereta kembali seperti semula.
Menurut Suryono truk trailer B-9851-UEJ mogok pada pukul 02.00 WIB. Truk itu melaju dari arah utara atau Babelan hendak menuju ke Jalan Juanda, Kota Bekasi. Sampai di perlintasan kereta api di sekitar Stasiun Bekasi truk terhenti. "Tidak bisa melintas karena sasis truk yang mengangkut crane itu kandas di atas rel KA," kata dia.
Akibat truk mogok itu, dua jalur kereta yang mengarah ke timur atau Jawa tak dapat dilintasi karena tertutup badan truk. Selain perjalanan kereta terganggu, kata dia, lalu lintas kendaraan di jalur tersebut juga terhambat. "Kami mengalihkan arus lalin yang menuju ke Jalan Perjuangan melalui Jalan Agus Salim," kata dia.
Baca: Sopir Truk Kaget Diberhentikan di Kalimalang Kota Bekasi
Untuk mengurai kemacetan lalu lintas kendaraan dari Babelan menuju ke kawasan Bulan-Bulan atau Jalan Juanda dialihkan melalui kawasan Summarecon Bekasi. Sedangkan, untuk mengevakuasi truk tersebut, pihaknya mendatangkan alat berat milik PT. Jasa Marga Tbk. "Pukul 08.30 WIB, evakuasi selesai dilaksanakan dengan menggunakan satu unit alat berat," ujar dia.